Friday, December 3, 2010

September by Daughtry :)

How the time passed away
All the trouble that we gave
And all those day we spent out by the lake
Has it all gone to waste?
All the promises we made
One by one they vanished just the same

All the things I still remember
Summers never looked the same
Years go by and time just seems to fly
But the memories remain
In the middle of September
We still played out in the rain
Nothing to lose but everything to gain
Reflecting now on how things could've been
It was worth it in the end

Now it all seems so clear
There's nothing left to fear
So we made our way by finding what was real
Now the days are so long
That summer's moving on
Reach for something that's already gone

All the things I still remember
Summers never look the same
Years go by and time just seems to fly
But the memories remain
In the middle of September
We still played out in the rain
Nothing to lose but everything to gain
Reflecting now on how things could've been
It was worth it in the end

Yeah, We knew we had to leave this town
But we never knew when and we never knew how
We would up here the way we are

We knew we had to leave this town
But we never knew when and we never knew how

All the things I still remember
Summers never look the same
Years go by and time just seems to fly
But the memories remain
In the middle of September
We still played out in the rain
Nothing to lose but everything to gain
Reflecting now on how things could've been
It was worth it in the end

Monday, November 1, 2010

Berat Untuk Berpisah :')

berawal dari bocah “ingusan”  yang tak mengerti apa apa tentang teman, sahabat, dan keluarga ( komunitas kelas )
ya, itulah kita ..
awalnya memang tak terlalu berkesan
kami hanya murid kelas tujuh yang belum mengerti 
apa arti sahabat yang sesungguhnya
tak ada canda, tak ada  tawa
tak ada kompak, tak ada kesatuan
tak ada peduli, tak ada tolong menolong
itulah kami, kami sang SEVERZ ..
beranjak dari SEVERZ, usia kami sudah setahun ..
saatnya ciptakan kesatuan baru
sampai pada nama WOLF, yang penghuninya bernama WOLFERS 
pada tahun ini
parlahan lahan kekompakan, kesatuan
perlahan lahan peduli, tolong menolong
perlahan lahan canda, tawa
mulai kami bentuk ..
yang ternyata SANGAT LUAR BIASA :’)
kami mulai merasakannya
kami mulai merasakannya
merasakannya, merasakannya
hmm .. sedikit tentang nama “WOLF”
awalnya hanya celotehan dari mulut kami  ..
tapi seiring berjalannya waktu
kami mulai mengerti
maksud dari “WOLF”
kami yang bisa hadapi semuanya dengan penuh semangat
kami yang selalu bersama saat rintangan menghadang
kami yang “mengaum” untuk menunjukkan  pada semua
bahwa “inilah kami” :’)
dan tak terasa telah tiba waktunya
untuk melepas ‘almamater’ wolf
terasa berat mungkin tapi kami yakin
melepas tak berarti kehilangan 
melepas tak berarti harus melepasnya
melepasnya untuk membuat kami menjadi sosok yang lebih maju
melepasnya untuk membuat kami menjadi sosok yang 
selangkah untuk maju :’)
kawan ..
tahun ini, saatnya kita berjuang bersama
tahun ini, kita akan berpisah
tahun ini, kebersamaan kita untuk yang terakhir
tapi aku yakin,
jauh di lubuk hati kalian
meski secuek apapun kalian
meski se’bringas’ apapun kalian
aku yakin
sebenarnya kalian memiliki perasaan yang sama
berat untuk berpisah :’)
With Love,
Nadia :”)

aku tertegun. 
jawaban itu barangkali hanya untuk membungkamkan mulutku. 
namun aku berusaha merekam detik itu sebaik-baiknya. 
apa yang ia katakan, bagaimana ia menatap, bagaimana rongga dadaku menghangat, dan betapa indah dunia ini ia buat. 
aku merekam detik itu dan menggenggamnya erat-erat.


mendadak,
aku ingin menangis .